Suatu pagi, Sarbo'ah kembali kepoh. Ketika Nyonya majikannya sedang asik membaca koran berita pagi tentang tewasnya seorang petugas penjaga pintu rel kereta api di Sukabumi. Sarbo'ah mendekati majikannya.
Sarbo'ah: Nyah..., kenapa itu petugas rel kereta mati bunuh diri?
Majikan: Belum terungkap neng motifnya., mungkin frustasi?
Sarbo'ah: maksudnya nyah, frustasi karen cinta?
Majikan: Ya..frustasi itu banyak sekali motifnya bukan cuma cinta, bisa saja kehidupannya mungkin yang terus diliput kemiskinan. Atau hal lainnya.
Sarbo'ah: Hmm, menurutku nyah, karena di pinggir rel kereta api banyak batu kerikilnya nyah..
Majikan: Maksudnya gimana sarbo'ah? Ya semua rel kereta, pinggirnya berbatu kerikil
Sarbo'ah: Ya itu dia, Nyah..! Makanya petugas itu bunuh diri. Coba di pinggir rel kereta api bukan batu, ganti misalnya dengan emas batangan. Pasti itu petugas, gak akan bunuh diri..
Majikan: Jiah..., kalo begitu sih, Nyonya juga mau jadi petugas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar