Selasa, 30 Agustus 2016

Sarbo'ah: Mengungkap Motif Bunuh Diri Petugas Pintu Rel Kereta

Suatu pagi, Sarbo'ah kembali kepoh. Ketika Nyonya majikannya sedang asik membaca koran berita pagi tentang tewasnya seorang petugas penjaga pintu rel kereta api di Sukabumi. Sarbo'ah mendekati majikannya.

Sarbo'ah: Nyah..., kenapa itu petugas rel kereta mati bunuh diri?
Majikan: Belum terungkap neng motifnya., mungkin frustasi?
Sarbo'ah: maksudnya nyah, frustasi karen cinta?
Majikan: Ya..frustasi itu banyak sekali motifnya bukan cuma cinta, bisa saja kehidupannya mungkin yang terus diliput kemiskinan. Atau hal lainnya.

Sarbo'ah: Hmm, menurutku nyah, karena di pinggir rel kereta api banyak batu kerikilnya nyah..
Majikan: Maksudnya gimana sarbo'ah? Ya semua rel kereta, pinggirnya berbatu kerikil

Sarbo'ah: Ya itu dia, Nyah..! Makanya petugas itu bunuh diri. Coba di pinggir rel kereta api bukan batu, ganti misalnya dengan emas batangan. Pasti itu petugas, gak akan bunuh diri..
Majikan: Jiah..., kalo begitu sih, Nyonya juga mau jadi petugas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar