Minggu, 28 Agustus 2016

Sarboah & Juragan Truk

Sarboah yang molek, sudah lama ditaksir oleh Kang Simin, seorang duda berusia 55 tahun juragan Truk terkaya di kampungnya. Tapi Sarbo'ah yang masih perawan tingting tidak silau dengan kekayaan, makanya sampai saat ini Sarboah belum menerima cinta kang Simin. Suatu hari Sarboah yang hendak ke sawah menyusul Emak, melewat rumah kang Simin yang besar tampak ada mobil truk yang baru dilihatnya dengan bak truk yang masih polos.

Sarbo'ah: Permisi kang Simin.
Simin: Eh..., Sarbo'ah, mau kemana?
Sarbo'ah: Mau ke sawah nyusul Emak
Simin: Mampir dulu Sarbo'ah..
Sarbo'ah: Oh iya, terima kasih kang.., baru nih mobil truknya?
Simin: Iya.., masih baru..
Sarbo'ah: Eh kang, ngomong-ngomong itu pantat Truknya mau dikasih tulisan apa?
Simin (mikir agak lama): Mmmm..apa ya, gimana kalo tulisannya "Ku Tunggu Jandamu!"
Sarbo'ah: Hehe....(tahu juga kang Simin, kalo aku gak mau sama dia - karena masih perawan, pikirnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar