Minggu, 28 Agustus 2016

Sarbo'ah: Bea Siswa Buat Orang Bodoh

Sarbo'ah selepas SMP, tidak melanjutkan pendidikan ke SMU, karena faktor biaya. Maklum Sarbo'ah hanya memiliki seorang emak yang sudah sakit-sakitan. Suatu hari Sarbo'ah mengeluh kepada tetangganya Mang Surdin.

Sarbo'ah: Mang, kenapa pemerintah selalu memberikan bea siswa hanya untuk orang pintar ya?
Surdin: Iya lah Sarbo'ah..., orang-orang yang pintar itu kan harus melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, biar nanti bisa menyumbangkan pemikirannya buat negara.

Sarbo'ah: Wuah.,.. si Mamang ini, sudah kena virus pemerintah. Emangnya kalo orang bodoh tidak bisa berpartisipasi dalam pembangunan mang? Justeru itu mang, kalo orang pinter mah, sudah dari sononya punya otak encer, jadi semua pelajaran mudah ditangkap. 
Surdin: Iya kan, terus masalah buat Sarbo'ah?

Sarbo'ah: Masalah lah mang, justru menurut saya orang-orang bodoh yang harus dikasih bea siswa supaya pintar. Kita bodoh mang, karena kita tidak sekolah tinggi, kita paling banter lulus SMP. Coba kalo saya dikasih bea siswa, sampai perguruan tinggi. Masa saya yang bodoh sekarang, tidak akan pintar dikemudian hari?
Surdin: Iya juga ya....?@#$(*!** (pantas saya bodoh, karena sekolah cuma SD, pikirnya)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar