Emaknya Sarbo'ah semakin hari, semakin kritis sakitnya. Suatu senja, Emak mengumpukan anak-anaknya yaitu Sarbo'ah beserta adik-adiknya.
Emak: Sarbo'ah.., sepertinya sakit emak sudah semakin kritis.
Sarbo'ah: (mendengarkan baik2) ya, emak terus..gimana mak..?
Emak: Mau pesan sama kamu, dan adik-adik kamu., Sarjan dan Karjan.
Sarbo'ah: (Mikir..apakakah emak punya warisan) iya mak, pesannya apa?
Emak: Itu tanah yang dekat lapangan jangan dijual, terus yang di dekat Lippo karawaci jangan dijual, dan yang dekat Senayan juga jangan dijual ya,,
Sarbo'ah: (wuih emak, banyak banget nih tanahnya, pikirnya) Emang kenapa mak gak boleh dijual?
Emak: Ya jangan dijual Sarbo'ah. Tanah-tanah itu kan bukan punya emak!!
Sarbo'ah: Jiah...emak...kirain ..@#$%^^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar