Majikan dan Asisten rumah tangga, Sarbo'ah memang memiliki hubungan tegolong unik. Tidak ada batasan seperti layaknya majikan dan pegawai. Tetapi lebih kepada hubungan kekeluargaan, seperti ibu dan anak atau kakak dan adik. Karena memang majikannya yang bernama Ibu Fatma ini sangat bersahaja dengan Sarbo'ah. Jadi kapan saja Sarbo'ah dan Ibu Fatma sudah terbiasa dalam diskusi atau ngobrol ngalor ngidul. Dan Sarbo'ah biasa dipanggil Neng, oleh bu Fatma. Suatu senja, Sarbo'ah ditanya Ibu Fatma.
Bu Fatma: Neng, ngomong-ngomong adikmu berapa?
Sarbo'ah: Ada dua Nyah, di kampung.
Bu Fatma: Di kampung, ngapain aja?
Sarbo'ah: Adik saya yang pertama kerjanya kuliyah, yang bungsu masih SMP kelas 3.
Bu Fatma: Hebat donk ya.., kamu bisa biayain kuliah adik kamu.
Sarbo'ah: Nggak..gitu Nyah, maksud saya adik saya yang pertama kerja nya dipabrik garam. KULI PANGGUL UYAH ..., Nyah,!
Bu Fatma: Hehe.., dasar Sarbo;ah! Aya - aya wae
Catatan: Uyah (bahasa sunda)=Garam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar